50% 90% 98% Bubuk Dihydromyricetin Untuk Anti - Oksidasi

2. Spesifikasi:

Dihydromyricetin DMY : 50%, 98% oleh HPLC

3. Fungsi

Dihydromyricetin adalah ekstrak dari teh anggur Vitis.Ini adalah flavonoid bahan aktif utama dalam teh anggur.Jenis zat ini memiliki banyak efek unik seperti pembasmi radikal bebas, anti oksidasi, anti trombosis, anti tumor, anti inflamasi, dll .;Dihydromyricetin adalah sejenis flavonoid khusus, yang efektif dalam detoksifikasi alkoholisme, mencegah alkoholik hati, perlemakan hati, menghambat kerusakan sel hati, mengurangi kejadian kanker hati, anti hipertensi, dan menghambat agregasi platelet in vitro dan trombosis in vivo.Ini memiliki efek khusus dalam membentuk dan menurunkan lipid darah dan kadar gula darah, meningkatkan aktivitas SOD dan melindungi hati.
Efek antibakteri: Percobaan farmakologis telah menunjukkan bahwa dihydromyricetin efektif melawan Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Salmonella, Escherichia coli, Aerobacter, Saccharomyces cerevisiae, Rhodotorula glutinosa, Penicillium, Aspergillus niger, Aspergillus flavus, dan efek antibakteri pada Rhizophus. untuk kokus atau basil Gram-positif dan Gram-negatif.
Efek pengaturan pada gula darah dan lipid darah: Eksperimen farmakologis tikus gavage menunjukkan bahwa dihydromyricetin jelas dapat menghambat peningkatan gula darah pada tikus yang diinduksi oleh aloksan, epinefrin, streptozotocin, dll, dan pada saat yang sama meningkatkan kadar insulin serum .Infiltrasi limfosit di jaringan pankreas berkurang secara signifikan, respons inflamasi berkurang secara signifikan, dan jumlah pulau pankreas meningkat secara signifikan.Dihydromyricetin memiliki efek menurunkan kadar trigliserida serum (TG) pada tikus dengan hiperglikemia yang diinduksi streptozotocin, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar kolesterol total serum (TC) dan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL2C).

Perlindungan hati: Dihydromyricetin memiliki efek perlindungan yang signifikan pada kerusakan toksik karbon tetraklorida pada hepatosit tikus yang dibudidayakan dan kerusakan hati D2 galaktosamin dan lipopolisakarida pada tikus.Dihydromyricetin dapat melindungi hati, mempercepat penguraian cepat metabolit etanol asetaldehida, menjadi zat tidak beracun, dan mengurangi kerusakannya pada sel hati.Selain itu, dihydromyricetin dapat meningkatkan aktivitas serum laktat dehidrogenase yang disebabkan oleh kerusakan sel hati, menghambat pembentukan serat kolagen sel M hati, sehingga melindungi hati dan sangat mengurangi kerusakan etanol pada hati.Keadaan normal hati dapat pulih dengan cepat.Uji Microherb membuktikan bahwa dihydromyricetin dapat melindungi hati, mempercepat penguraian cepat metabolit etanol asetaldehida, mengubahnya menjadi zat tidak beracun, dan mengurangi kerusakan sel hati.Dihydromyricetin berlaku cepat dan berlangsung lama.Ini adalah produk yang baik untuk melindungi hati, melindungi hati, dan menenangkan alkohol.

Efek antioksidan: Dihydromyricetin dengan kemurnian 98% secara signifikan dapat menghambat produksi malondialdehyde (MDA) pada miokard tikus, jaringan hati dan otak yang homogen, dan menghambat produksi MDA karena konsentrasi dihydromyricetin meningkat Efeknya meningkat, dan 99 % kandungan dihydromyricetin memiliki laju pemulungan radikal bebas difeniltrinitrofenilhidrazin (DPPH) dalam sistem pengujian.Dihydromyricetin jelas dapat menghambat pembentukan MDA dalam minyak.Dengan peningkatan kemurnian dihydromyricetin (60% ～ 90%), efek antioksidan ditingkatkan;Ini memiliki efek antioksidan yang kuat pada minyak hewani dan minyak nabati.

Efek antitumor: Dalam beberapa tahun terakhir, studi farmakodinamik antitumor telah menemukan bahwa salah satu bahan aktifnya, senyawa molekul kecil dari sefalosporin memiliki efek antikanker yang relatif kuat.Studi efek anti-tumor in vitro telah menemukan bahwa senyawa tersebut dapat meningkatkan efek pengobatan tumor dan meningkatkan tanda-tanda vital pasien dengan menghambat pertumbuhan pembuluh darah tumor, mengatur dan meningkatkan fungsi kekebalan seluler.Ini telah digunakan dalam studi uji model tumor seperti leukemia dan karsinoma nasofaring.Menunjukkan efek anti tumor yang jelas.